Friday, May 2, 2014
Sakit VS Antibiotik (lanjutan)
Friday, May 2, 2014 by Ratna Sari
Diare dan Muntah
Biasanya selain demam dan bapil, anak juga sering mengalami diare dan muntah. Seperti demam dan bapil, diare dan muntah bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala. Diare dan muntah merupakan mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran cerna dari mikroorganisme, racun, dan benda asing. Maka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari pencetusnya.
Berdasar lama gejala, diare dibedakan menjadi diare akut (kurang 2 minggu) dan diare kronik (lebih dari 2 minggu). Diare akut umumnya disebabkan oleh virus. Obatnya pun sederhana saja, yaitu banyak minum dan oralit. Sekali lagi Antibiotik Tidak Perlu.
Diare dan muntah pada anak umumnya disebabkan oleh virus dan prinsip utamanya adalah mencegah dehidrasi. Untuk anak yang susah makan, bisa diberikan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering dan jangan lupa jaga kebersihan ya bunda. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan ^^
Namun diare pun bisa menjadi berbahaya dan perlu dibawa ke dokter bila diikuti oleh gejala berikut :
- dehidrasi berat
- anak sama sekali menolak minum atau muntah-muntah berat
- disertai darah pada feses
- penurunan kesadaran
- muntah-muntah berwarna hijau
- napas cepat dan dangkal
- diare berlangsung lebih dari 2 minggu
- demam tinggi (suhu diatas 40 C)
Sumber : majalah intisari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Sakit VS Antibiotik (lanjutan)”
Post a Comment