Wednesday, May 7, 2014
Fluorida Dalam Pasta Gigi Anak & Dewasa
Wednesday, May 7, 2014 by Ratna Sari
Majalah langganan edisi bulan ini telah datang ^^. Kali ini ada satu rubrik yang menarik hati saya. Fluorida dalam pasta gigi dewasa dan anak-anak. Seperti bunda ketahui, dipasaran terdapat berbagai merk pasta gigi anak & dewasa dengan berbagai varian rasa & kegunaannya (memutihkan, menyegarkan dll). Pasta gigi tersebut kebanyakan mengandung fluor tinggi, bahkan pada pasta gigi anak. Padahal, anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun seharusnya menggunakan pasta gigi yang sama sekali tidak mengandung fluor.
Pertanyaan selanjutnya, apakah fungsi Fluorida itu ya bun??? Fluorida dalam pasta gigi ini berfungsi untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam. Plak yang merupakan massa bakteri, jika bertemu dengan gula dari makanan (terutama karbohidrat), akan menghasilkan asam laktat. Asam inilah yang menyebabkan larutnya mineral dari permukaan gigi atau demineralisasi, sehingga gigi menjadi sensitif. Jika proses ini terjadi berulang-ulang, akan menyebabkan gigi berlubang.
Pasta gigi dewasa biasanya mengandung "deterjen" yang lebih banyak. Kadar Fluoridanya pun lebih tinggi, hal ini dimaksudkan untuk membuat gigi lebih bersih dan menghilangkan plak tadi. Sebenarnya ada batasan kecukupan fluorida untuk semua golongan umur, yang ditetapkan oleh Institute of Madicine (IOM) Amerika Serikat pada 1997. Batas atas fluorida yang aman menurut IOM tersebut adalah :
- 0,7 mg/hari untuk bayi 0-6 bulan
- 0,9 mg/hari untuk bayi 7-11 bulan
- 1,3 mg/hari untuk anak umur 1-3 tahun
- 2,2 mg/hari untuk anak umur 4-8 tahun
- 10 mg/hari untuk anak umur diatas 8 tahun
Bila kebanyakan fluorida yang tertelan, maka dapat menyebabkan fluorosis. Penambahan asupan fluorida 0,1 mg/kg berat badan/hari saja dapat menimbulkan gigi burik yang merupakan gejala fluorosis ringan. Dimana gigi tak lagi putih, pucat dan buram. Kerusakan enamel secara kualitatif dapat terjadi karena peningkatan fluor selama pembentukan enamel gigi. Bila fluorosis yang terjadi lebih berat akibatnya, selain warna gigi lebih gelap, enamel gigi menjadi rapuh.
Karena anak-anak sejak dini sudah diajar untuk menggosok gigi, disarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus untuk anak-anak. Cukup sebutir jagung, ratakan diatas pasta gigi dan jangan lupa membuang sisa pasta giginya dengan cara berkumur dan meludah. Apabila si kecil belum bisa berkumur dan meludah sebaiknya acara menggosok giginya tidak perlu pakai pasta gigi dulu ya bun. Daripada ketelan atau malah dihisap sama si kecil ^^
Sumber : majalah intisari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Fluorida Dalam Pasta Gigi Anak & Dewasa”
Post a Comment